Anak muda zaman sekarang banyak yang membanggakan pakaian yang dipakainya, mulai dari menyombongkan pakaian yang dibeli dengan harga mahal, dibeli di luar negeri maupun di luar kota, dan lain sebagainya. Dari semua alasan itu sebenarnya ada satu hal yang mereka paling banggakan, label dari pakaian yang mereka pakai.
Peter Says Denim adalah salah satunya, produk ini bukan berasal dari singapura yang sangat terkenal dengan pusat mode asia tenggara, bukan pula dari jepang ataupun korea yang sekarang sedang mendunia dengan fashionnya, atau negara - negara lain yang terkenal dengan produk fashionnya. Peter Says Denim berasal dari Indonesia, tepatnya produk ini buatan orang Bandung.
Brand Peter Says Denim terinspirasi dari nama Peter says Sorry. Peter says Sorry merupakan nama band yang dibuat oleh pendiri Peter says Denim itu sendiri, pendiri Peter says Denim adalah Peter Firmansyah, pria kelahiran Sumedang 4 Februari 1984. Munculnya PSD adalah persatuan dari gaya bermusik sama dunia fashion, bermula dari ingin merancang sendiri jeans untuk bandnya, pernah mengetahui dunia konveksi dan tau tentang produksi jeans.
Sebelum memulai usahanya ini, Peter bekerja sebagai pegawai toko dan gajinya itu disisihkan untuk mengumpulkan modal. Selain menjadi pegawai toko, dia pun membuat pesanan busana seperti jaket, sweater dan kaos. "Gaji saya hanya sekitar Rp. 1 juta perbilan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan mencapat Rp. 2 juga, he he he.." Kata Peter. Penghasilan sampingan itu ia kerjakan selama dua tahun waktu menjadi pegawai toko hingga 2005.
Belajar menjahit, memotong, dan membuat desain juga dilakukan sendiri. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru. "Saya banyak belajar sejak lima tahun lalu saat sering keliling ke toko, pabrik, atau penjahit,” katanya. Ia juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
“Brand yang keren itu pasti laku, tapi kalo brand itu laku belum tentu keren”
Pernyataan itu diungkapkan Peter Firmansyah, pendiri sekaligus pemilik Peter Says Denim (PSD), di tengah pembicaraan mengenai arti sebuah brand baginya. Dan sikap itu jugalah yang diambil Peter untuk mengembangkan usahanya, dia tidak ingin PSD menjadi sebuah brand yang sekedar laku di pasaran.
“Mereka bilang ‘Oh Indonesia hebat bisa buat yang kaya gini’, ucapannya itu yang membuat saya mengerti, mengapa luar negeri sekarang mengakui kehadiran produk Peter Says Denim di dunia Internasional. Jadi sekarang kita harus bangga memakai produk dalam negeri karena orang luar negeri pun mengakui keberadaan Peter Says Denim di dunia fashion Internasional.
.jpg)
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Pembelian untuk produk Peter says Denim bisa langsung ke tokonya berada di Bandung atau kita bisa mampir ke websitenya di www.petersaysdenim.com . Suasana ramah bisa kita temukan apabila kita membeli produk ini, di dalam websitenya sendiri sangatlah gampang untuk membeli produknya, kita tinggal pilih produk yang masih tersedia lalu setelah semua produk yang kita pilih selesai, maka akan ada jumlah total untuk harganya, bisa dalam Rupiah atau Dollar. Jadi apabila kita ingin belanja tetapi kita males untuk berjalan keluar rumah, kita hanya perlu online dan memesan barang yang kita inginkan.
Dalam memasarkan produknya, Peter says Denim dibantu oleh band-band luar negeri seperti seperti Of Mice & Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim. Dan tak hanya band luar negeri saja yang disponsori oleh Peter says Denim, band-band dalam negeri pun ikut di sponsori contohnya saja band Rocket Rockers. Jadi selain melalui media online dan website, band-band ternama pun membantu memasarkan produk ini.
Media sosial dan media mobile untuk brand ini antara lain:
http://www.facebook.com/petersaysdenim
https://twitter.com/petersaysdenim
http://www.petersaysdenim.com/shop/contact-form.php
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah, dengan niat dan usaha yang sungguh-sungguh maka rintangan sesulit apapun dapat kita lewati, perkembangan dunia saat ini dapat membantu kita untuk mendagangkan usaha yang kita buat seperti melalui media sosial facebook dan twitter.
sumber : 1, 2
Sebelum memulai usahanya ini, Peter bekerja sebagai pegawai toko dan gajinya itu disisihkan untuk mengumpulkan modal. Selain menjadi pegawai toko, dia pun membuat pesanan busana seperti jaket, sweater dan kaos. "Gaji saya hanya sekitar Rp. 1 juta perbilan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan mencapat Rp. 2 juga, he he he.." Kata Peter. Penghasilan sampingan itu ia kerjakan selama dua tahun waktu menjadi pegawai toko hingga 2005.
Belajar menjahit, memotong, dan membuat desain juga dilakukan sendiri. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru. "Saya banyak belajar sejak lima tahun lalu saat sering keliling ke toko, pabrik, atau penjahit,” katanya. Ia juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
“Brand yang keren itu pasti laku, tapi kalo brand itu laku belum tentu keren”
Pernyataan itu diungkapkan Peter Firmansyah, pendiri sekaligus pemilik Peter Says Denim (PSD), di tengah pembicaraan mengenai arti sebuah brand baginya. Dan sikap itu jugalah yang diambil Peter untuk mengembangkan usahanya, dia tidak ingin PSD menjadi sebuah brand yang sekedar laku di pasaran.
“Mereka bilang ‘Oh Indonesia hebat bisa buat yang kaya gini’, ucapannya itu yang membuat saya mengerti, mengapa luar negeri sekarang mengakui kehadiran produk Peter Says Denim di dunia Internasional. Jadi sekarang kita harus bangga memakai produk dalam negeri karena orang luar negeri pun mengakui keberadaan Peter Says Denim di dunia fashion Internasional.
.jpg)
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Pembelian untuk produk Peter says Denim bisa langsung ke tokonya berada di Bandung atau kita bisa mampir ke websitenya di www.petersaysdenim.com . Suasana ramah bisa kita temukan apabila kita membeli produk ini, di dalam websitenya sendiri sangatlah gampang untuk membeli produknya, kita tinggal pilih produk yang masih tersedia lalu setelah semua produk yang kita pilih selesai, maka akan ada jumlah total untuk harganya, bisa dalam Rupiah atau Dollar. Jadi apabila kita ingin belanja tetapi kita males untuk berjalan keluar rumah, kita hanya perlu online dan memesan barang yang kita inginkan.
Dalam memasarkan produknya, Peter says Denim dibantu oleh band-band luar negeri seperti seperti Of Mice & Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim. Dan tak hanya band luar negeri saja yang disponsori oleh Peter says Denim, band-band dalam negeri pun ikut di sponsori contohnya saja band Rocket Rockers. Jadi selain melalui media online dan website, band-band ternama pun membantu memasarkan produk ini.
Media sosial dan media mobile untuk brand ini antara lain:
http://www.facebook.com/petersaysdenim
https://twitter.com/petersaysdenim
http://www.petersaysdenim.com/shop/contact-form.php
Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah, dengan niat dan usaha yang sungguh-sungguh maka rintangan sesulit apapun dapat kita lewati, perkembangan dunia saat ini dapat membantu kita untuk mendagangkan usaha yang kita buat seperti melalui media sosial facebook dan twitter.
sumber : 1, 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar