Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.
Pada artikel yang saya buat kali ini, masih berhubungan dengan evolusi tetapi yang akan saya jelaskan adalah mengenai algoritma evolusi. Algorithm Evolusioner (EA) adalah bagian dari perhitungan evolusi , berbasis populasi generik metaheuristic optimasi algoritma.
Algoritma Evolusi pada ilmu komputer adalah simulasi evolusi yang menggunakan algoritma evolusi dan kehidupan buatan dimulai pada tahun 1960-an oleh Nils Aall Barricelli, pria berkebangsaan Norwegia-Italia. Beliau seorang ahli virus genetika, DNA , biologi teoritis , penerbangan ruang angkasa , teori fisika dan bahasa matematika. Setelah memberikan sedikit ilmu dan pemikirannya terhadap dunia, beliau wafat pada tanggal 27 Januari 1993 di usia 81 tahun. Setelah Nils Aall Barricelli, selanjutnya pemahaman mengenai algoritma evolusi dilanjutkan oleh Alex Fraser, Alex Fraser yang pertama kali mempublikasikan berbagai karya ilmiah mengenai simulasi seleksi buatan. Seleksi buatan menjadi metode optimalisasi yang dikenal luas setelah Ingo Rechenberg mempublikasikan hasil kerjanya pada tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, Ingo menggunakan strategi evolusi untuk menyelesaikan masalah teknik yang kompleks.
Setelah beberapa lama, John Holland membuat karya tulis tentang masalah ini dan dia pun terkenal karna karya tulisnya. Dengan meningkatnya ketertarikan akademis, peningkatan kemampuan komputer mengijinkan aplikasi yang praktis, meliputi evolusi otomatis program komputer. Algoritma evolusi sekarang digunakan untuk menyelesaikan masalah multidimensi. Penyelesaian menggunakan algoritma ini lebih efisien daripada menggunakan perangkat lunak yang diproduksi oleh perancang manusia. Selain itu, ia juga digunakan untuk mengoptimalkan desain sistem.
Setelah beberapa lama, John Holland membuat karya tulis tentang masalah ini dan dia pun terkenal karna karya tulisnya. Dengan meningkatnya ketertarikan akademis, peningkatan kemampuan komputer mengijinkan aplikasi yang praktis, meliputi evolusi otomatis program komputer. Algoritma evolusi sekarang digunakan untuk menyelesaikan masalah multidimensi. Penyelesaian menggunakan algoritma ini lebih efisien daripada menggunakan perangkat lunak yang diproduksi oleh perancang manusia. Selain itu, ia juga digunakan untuk mengoptimalkan desain sistem.
Pada zaman sekarang, algoritma evolusi yang telah ada dari era tahun 1960-an digunakan untuk menangani beberapa masalah. Masalah-masalah yang sering muncul di kehidupan masyarakat bahkan dalam dunia akademis, misalnya saja untuk pemecahan masalah dalam bidang ilmu-ilmu matematika, fisika, kimia, dan masih banyak lagi. Karena inti permasalahan dalam berbagai hal dapat diselesaikan dengan algoritma evolusi.
sumber:
wikipedia.org
id.answer.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar