E-Commerce dan Pengalaman Saya

E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Tahun 2011 ini saya untuk pertama kalinya menjual baju melalui online. Pertama kalinya saya menjual baju secara online deg-degan, apalagi sang pembelinya itu menurut saya sangat ribet. Berawal dari orang yang komen foto di facebook. Setelah banyak sekali dia bertanya saya memintanya untuk bertanya lebih lanjur via sms. Pertanyaan demi pertanyaan sampai akhirnya dia setuju ingin membeli sebuah baju. No rekening sudah saya kirimkan untuk mengirimkan beberapa uang untuk bajunya dan ongkos kirim. Sudah lewat satu hari rekening saya belum bertambah saldonya, sampai ketika malam hari saya sms kembali pembeli ini. Dan ketika saya bertanya mengapa belum mentransfer uang itu jawabannya, “emang ada ya bank BRINO?”, ya ALLAH pembeli ini ga mikir, apa handphonenya jadul banget sampai saya mengirim sms kemaren berupa no rekening jadinya gitu. Sebeneranya saya itu hari sebelumnya mengirim sms begini “bang BR*NO REK……..” begitu format sms saya. Di situ saya sudah mulai emosi. Tapi untung teman saya memberikan support agar bersabar. Dengan sabar saya memberitahu ulang no rekening yang harus di tuju. Tak habis pikir saya kepada pembeli itu,kenapa ga nanya ketika saya mengirim sms di hari sebelumnya gitu, gemes dan kesel ketika itu saya.

Hari berikutnya saya menunggu sms kepastian apakah uang telah di transfer apa belum dan akhirnya uang pun telah ditransfer. Akhirnya saya kirim baju yang dia pesan. Sehari, dua hari belum ada kabar dari pembeli itu mengenai baju yang telah saya kirim. Akhirnya saya sms pembeli itu dan memang belum sampai ternyata. Saya pun menghubungi teman saya agar menanyakannya pada pihak antar barang itu,lama menunggu balasan dan ternyata barang itu belum sampai karena alamatnya yang di tuju tidak ketemu. Aduh apa lagi ini, dan saya pun sms ke si pembeli itu dan mendapatkan alamat baru untuk mengirimkan barang itu. Dan barang pun setelah beberapa hari sampai kepada si pembeli itu dan pembeli itu pun puas dengan barang yang saya jual.

Hikmah dari menjual online untuk pertama kali ialah jangan malu bertanya apabila yang menjual barang itu membuat suatu kesalahan dalam menjawab pertanyaan anda, harus percaya pada penjual karena itulah yang penting dari penjualan via online, dan terakhir ketika barang sampai dan pembeli puas saya akan merasa sangat puas sekali. Terima kasih :)

sumber: wikipedia.org