Menurut saya foto ini mencerminkan angkutan perkotaan di Indonesia khususnya di Bogor masih belum bisa tegas terhadap penumpangnya. Meskipun sebenarnya yang salah itu pelajar SMP, tetapi apabila sang supir angkot menegur anak ini mungkin saja anak ini tidak akan naik di pintu angkot atau ketika sang supir menegur dan pelajar SMP ini tidak menghiraukan maka sang supir lebih baik tidak menaikkan pelajar SMP tersebut.
Terlihat dari foto diatas mobil angkot ini ingin menepi berarti dari awal memang anak SMP ini sudah naik angkot tersebut. Untuk para supir angkot mungkin agar lebih tegas lagi dengan penumpangnya dan jangan menaikkan penumpang di pintu angkot, selain berbahaya apabila terjadi kecelakaan yang di salahkan bisa saja sang supit tersebut.
Mungkin memang inilah Indonesia, dengan persaingan ekonomi yang sangat kuat. Supir angkot diatas tidak punya alasan lain untuk tidak menaikkan penumpang selain di dalam angkotnya sendiri. Uang yang mereka hasilkan dari pendapatan angkot pun belum tentu mereka pegang semuanya, ada yang harus diberikan kepada sang pemilik angkot itu sendiri. Menurut saya meskipun mereka berpikir itu berbahaya, tetapi apabila mereka tidak mendapatkan uang darimana mereka mendapatkan uang untuk bayar setoran dan untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar